Berikut ulasannya ya teman - teman...
Bab 4
Teks eksplanasi berisi penjelasan tentang keadaan sesuatu sebagai akibat
dari sesuatu yang lain yang telah terjadi sebelumnya dan menyebabkan
sesuatu yang lain lagi akan terjadi kemudian.
Dengan kata lain, teks eksplanasi kompleks adalah teks yang menjelaskan
tentang keadaan, proses terjadinya sesuatu atau fenomena. Teks
eksplanasi mempunyai fungsi sosial, yakni memberikan penjelasan kepada
masyarakat tentang proses terjadinya sesuatu menurut prinsip
sebab-akibat. Teks eksplanasi berkaitan erat dengan peristiwa alam dan
peristiwa sosial.
Teks eksplanasi memiliki struktur sebagai berikut.
1. Pernyataan umum
2. Urutan sebab alam/sebab sosial
3. Urutan akibat alam/akibat sosial
Atau
Struktur: -pernyataan umum (pembukaan),
-deretan penjelasan (isi), dan
-interpretasi/penutup/interpretasi (tidak harus ada).
Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dibicarakan.
Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi.
Bagian interpretasi berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang terjadi.
Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi yang boleh ada atau tidak ada.
Contoh
Jumlah air di alam ini selalu tetap dan mengikuti “siklus hidrologi”.
Siklus hidrologi adalah peredaran air yang terus berlangsung dari
atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui proses evaporasi,
kondensasi, dan presipitasi.
Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi
gas/uap dalam proses evaporasi. Evaporasi bisa terjadi melalui air
(sungai, reservoir, waduk, dan air laut) dan tanaman. Tanaman menyerap
air melalui akar. Energi panas matahari menyebabkan air di dalam tanaman
keluar dalam wujud uap. Proses pengambilan air oleh akar tanaman dan
penguapan dari dalam tanaman disebut transpirasi.
Uap berubah menjadi air karena perbedaan temperatur di atmosfer.
Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang
timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan
terbawa oleh gerakan udara. Adanya gravitasi menyebabkan butir-butir air
itu turun ke bumi, yang disebut dengan hujan atau presipitasi. Jika
temperatur udara turun sampai di bawah 0ยบ Celcius, butiran air akan
berubah menjadi salju.
Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang
tinggi ke daerah yang rendah. Aliran air ini disebut aliran permukaan
tanah karena bergerak di atas muka tanah. Aliran ini
akan masuk daerah tangkapan yaitu daerah aliran menuju ke sistem
jaringan sungai, sistem danau, atau waduk. Dalam sistem sungai, aliran
ini mengalir mulai dari sistem sungai kecil ke sistem sungai yang besar
dan akhirnya menuju mulut sungai atau sering disebut estuary, yaitu
tempat bertemunya sungai dengan laut.
Pembahasan
1. Pernyataan Umum
Siklus hidrologi adalah peredaran air yang terus berlangsung dari
atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui evaporasi, kondensasi,
dan presipitasi.
2. Urutan sebab-akibat
Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi
gas/uap dalam proses evaporasi. Evaporasi bisa terjadi melalui air
(sungai, reservoir, waduk, dan air laut) dan tanaman.
3. Urutan sebab akibat
Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air.
Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang
timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan
terbawa oleh gerakan udara. Adanya gravitasi menyebabkan butir-butir air
itu turun ke bumi, yang disebut dengan hujan atau presipitasi.
4. Urutan sebab akibat
Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang
tinggi ke daerah yang rendah. Aliran air ini disebut aliran permukaan
tanah karena bergerak di atas muka tanah.
Catatan Penting :
Struktur teks eksplanasi kompleks adalah pernyataan umum ^ urutan sebab-akibat ^ urutan sebab-akibat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar