BAB 1
Pengertian Cerpen
Cerpen adalah jenis karya sastra
yang diparkan atau dijelaskan dalam bentuk tulisan yang berwujud sebuah cerita
atau kisah secara pendek, jelas, serta ringkas. Cerpen bisa disebut juga dengan
sebuah prosa fiksi yang isinya tentang pengisahan yang hanya terfokus pada satu
konflik atau permasalahan. Untuk lebih singkatnya cerpen itu adalah cerita
pendek yang hanya berpusat pada satu konflik.
Ciri - Ciri Cerpen
·
Kata dalam cerita tidak lebih dari
10.000 kata.
·
Tulisannya lebih singkat jika
dibandingkan dengan novel.
·
Isi kebanyakan mencerminkan kisah
sehari-hari.
·
Tokoh cerpen itu sederhana dan
karakternya tidak mendetail.
·
Bersifat Fiktif
·
Habis ceritanya jikalau dibaca sambil
dalam keadaan duduk.
·
Kata-kata mudah sekali untuk dipahami
oleh pembacanya.
·
Pesan dan kesan yang diberikan dalam
cerita sangat mendalam sehingga pembaca juga ikut serta merasakan kesan dari
cerita itu.
Unsur - Unsur Cerpen
Unsur-unsur cerpen
terdiri dari dua macam, dua macam itu adalah unsur intrinsik dan ekstrinsik.
Dibawah ini adalah penjelasan lengkap mengenai unsur-unsur itu.
#Unsur Intrinsik
Cerpen
·
Tema
Tema adalah suatu
pokok masalah yang mendasari sebuah cerita (gagasan pokok dasar cerita). Tema
biasanya terlihat jelas dalam cerita, namun tidak dalam keadaan langsung, yang
mana pembaca itu harus menyimpulkan terlebih dahulu untuk menentukan tema dari
sebuah cerita itu. Biasanya tema dirumuskan dalam bentuk sebuah kalimat
pernyataan.
·
Alur atau Plot
Alur
atau plot ialah sebuah langkah atau jalan
dari sebuah cerita.Urutan cerita biasanya bisa terjalin atas urutan waktu,
kejadian atau hubungan dari sebab dan akibat. Secara garis besar urutan alur
atau plot yaitu perkenalan - kemudian mucul sebuah konflik atau masalah -
peningkatan masalah atau konflik - puncak masalah (klimaks) - kemudian
penurunan masalah atau konflik - dan yang terakhir adalah penyelesaian masalah.
·
Penokohan atau Perwatakan
Penokohan adalah pemberian suatu watak atau sifat (karakter) pada tokoh cerita.
Pemberian sifat tersebut akan tercermin dalam fikiran, tingkah laku, ucapan
atau pandangan tokoh terhadap sesuatu hal. Metode penokohan tersebut ada 2
yaitu dengan metode analitik dan metode dramatik.
·
Metode analitik adalah metode
penokohan yang dicerminkan atau dipaparkan secara langsung. seperti sadis,
pemarah, keras kepala dan lain-lain.
·
Metode dramatik adalah metode
penokohan yang dicerminkan atau dipaparkan secara tidak langsung, atau
pengmbaran sifat melalui penggambaran fisik, dialog antar tokoh dll.
Penampilan tokoh juga
dibagi menjadi 2 yaitu protagonis dan antagonis. Tokoh Protagonis adalah tokoh yang
memerankan/memiliki watak baik, jujur, dapat dipercaya, cepat tanggap dan
lain-lain (lebih jelas tokoh ini berwatak baik-baik). Jika tokoh Antagonis
adalah tokoh yang memerankan/memiliki watak jelek ( pendendam, jahat, sombong
dan lain-lain).
·
Setting atau Latar
Setting
atau latar adalah tempat peristiwa,waktu dan suasana cerpen itu dilakukan. Atau lebih
jelasnya latar atau setting itu terdiri dari 3 unsur yaitu :
- Latar Tempat (Berkaitan dengan dimana peristiwa dalam cerpen itu terjadi).
- Latar Waktu (Berkaitan dengan kapan peristiwa dalam cerpen terjadi).
- Latar Suasana ( Berkaitan dengan perasaan atau suasana kejadian peristiwa dalam cerpen itu terjadi).
·
Sudut Pandang atau Point Of View
Sudut
pandang adalah cara bercerita atau cara
pandang visi seorang pengarang pada suatu peristiwa dalam cerpen. Sudut pandang
dibagi menjadi beberapa yang diantaranya yaitu, sudut pandang orang pertama
atau dengan gaya bahasa "aku" dll., sudut pandang peninjau atau orang
ke-3, sudut pandang campuran (bisa orang pertama atau ketiga).
Dalam sudut pandang,
kata ganti orang dibagi menjadi 3 yaitu :
- Sudut pandang orang pertama, yaitu orang yang berbicara. Contohnya seperti kata aku , saya , gue (untuk tunggal), seperti kami, kita, (untuk jamak ).
- Sudut pandang orang kedua, yaitu orang yang dibicarakan. Contohnya seperti kamu, engkau (untuk tunggal ), seperti kalian ( untuk jamak )
- Sudut pandang orang ketiga, yaitu orang yang dibicarakan. Contohnya seperti ia, dia ( untuk tunggal), seperti mereka (untuk jamak).
·
Amanat
Amanat adalah sebuah pesan atau harapan seorang penulis cerita kepada
pembaca agar pembaca mau bertindak atau melakukan sesuatu.
·
Gaya Penceritaan
Gaya penceritaan itu dapat dilihat dari segi bahasa dan nada. Dari segi bahasa, kalian bisa mencermati adakah
kekhasan dari sebuah cerpen itu dalam pemilihan sebuah gaya bahasa (majas),
ungkapan yang digunakan. Jika dari segi nada,
kalian dapat mencermati apakah ada kesan nada yang menimbulkan rasa romantis,
simpatik dan sebagainya dalam cerpen tersebut.
#Unsur Ekstrinsik
Cerpen
·
Latar Belakang Masyarakat
Pengaruh latar belakang masyarakat kepada pembuatan cerpen itu sangatlah berpengaruh,
Pemahaman untuk itu bisa berupa antara lain adalah kondisi politik, idiologi
negara, kondisi sosialnya, dan juga kondisi keekonomian masyarakat.
·
Latar Belakang Seorang
Pengarang
Latar belakang pengarang itu terdiri dari, biografi
pengarang tersebut bagaimana, kondisi psikologis pengarang bagaimana, serta
aliran sebuah sastra yang dimiliki penulis sangatlah mempengaruhi terhadap
terbentuknya sebuah cerpen.
0 komentar:
Posting Komentar